Kamis, 11 Februari 2010

Makanan Paling Seram Dari Eropa

Mungkin bagi masyarakat dunia, makanan Eropa merupakan salah satu makanan yang paling elegan dan dianggap paling halus serta membuat lidah penikmatnya menari-nari. Tapi mungkin sudah saatnya anda mengubah pikiran, orang Asia yang terkenal paling "berani" untuk urusan makan, mungkin harus mengakui bahwa beberapa makanan Eropa lebih berani, bahkan beberapa bahan makanan di Eropa bakal lebih mengerikan buat kita.

Bahan seperti daging ikan yang digantung begitu saja, atau bahkan beberapa makanan sengaja dibusukkan demi mendapatkan rasa yang lebih kuat. Nah, mungkin biar lebih jelas, kita bahas saja satu persatu

1. Sosis Darah

Sosis yang dikenal dengan nama Black Pudding (kalau diterjemahkan berarti Puding Hitam) di Inggris, Boudin di Perancis dan Blutwurst di Jerman. Sosis ini biasanya dibuat pada saat si hewan dibantai, karena sosis ini terasa lebih enak jika dibuat dengan darah segar yang belum menggumpal.
Hampir tiap daerah atau kota memiliki resep sosis darah tersendiri, tapi pada umumnya, sosis ini terdiri dari darah, lemak, dan (terkadang) daging cacah. Yang jelas, semua jenis sosis darah adalah makanan khas, dan pada umumnya, para pecinta makanan ini menyukainya karena rasa darah yang kuat dari sosis ini. Makanan ini dianggap sangat mudah rusak dan sangat halus, oleh karena itu walaupun dibekukan, setelah beberapa hari, sosis ini sudah dianggap tidak layak lagi dikonsumsi

2. Casu Marzu

Jika diterjemahkan apa adanya, Casu Marzu berarti keju busuk. tapi orang lebih banyak mengenal makanan ini sebagai keju belatung. Keju yang secara tradisional dibuat dari susu kambing ini dipenuhi dengan larva serangga, dan karena itu dianggap sebagai makanan paling menjijikkan di dunia.

Keju yang pada awalnya adalah keju Pecorino ini, harus melewati proses fermentasi, dan terus didiamkan sampai berada dalam proses pembusukan. Biasanya larva lalat di letakkan dalam keju ini, dengan tujuan untuk memecahkan kandungan lemak. Larva yang digunakan dalam proses pembusukan ini tampak seperti larva setengah tembus pandang, dengan panjang hampir 1 cm, dan bisa melompat setinggi 30 cm jika diganggu.

Pada saat mengkonsumsi, seringkali larva yang ada dibuang dulu, tapi beberapa orang tidak peduli dan menyantap keju ini bersamaan dengan larva yang ada. Secara hukum, sebenarnya keju ini sudah dilarang beredar, tapi karena rasa yang ditimbulkan, masih saja banyak orang berusaha membuat dan menjualnya dengan diam-diam.

3. Hakari

Makanan tradisional Islandia yang dibuat dari daging ikan hiu ini melewati proses fermentasi khusus, dan kemudian digantung begitu saja sampai kering dalam waktu 4 sampai 5 tahun. Walaupun makanan ini banyak sekali ditemui di berbagai toko makanan di Islandia, ternyata banyak sekali orang Islandia sendiri tidak mau mencicipi makanan ini, karena rasanya yang sangat menusuk.

Hakarl dibuat dengan cara membuang isi perut ikan dan memotong kepalanya, kemudian diletakkan dalam lubang pasir yang dangkal dan kemudian ditutupi dengan batu, sehingga cairan tubuh ikan ini akan keluar. Setelah jangka waktu 6-12 minggu, ikan ini kemudian diangkat dari lubang dan digantung sampai kering.

Bau dan rasa Hakarl ini mengandung amoniak yang sangat kuat, jadi memang bisa dibayangkan bahwa Hakarl bukan makanan yang bisa diterima semua orang.

4. Sup Tikus

Tikus yang dimasak ini tikus khusus yang dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Dormouse, dan pada masyarakat Romawi kuno, tikus ini dianggap makanan lezat yang biasa dihidangkan dengan dicelup madu dan biji bunga poppy. Bahkan sampai sekarang makanan ini masih juga dikonsumsi masyarakat Slovenia, Kroasia dan Italia.

Di Italia, tikus ini mulai dilindungi undang-undang karena mulai langka. Tapi pada kenyataannya, makanan ini ternyata sangat populer sehingga 20.000 ekor tikus diburu tiap tahunnya dan sekarang tikus jenis ini masuk dalam kategori dilindungi dan mulai dianggap langka

Sebelum dimasak, tikus ini dikuliti, kemudian diletakkan dalam air mengalir selama 24 jam, kemudian di rendam dalam campuran cuka dan air, dicuci lagi, dan barulah kemudian dimasukkan dalam panci untuk dimasak.

5. Criadillas

Kira-kira apa lagi yang satu ini ya? Criadilla adalah nama dari buah zakar baik yang berasal dari Banteng ataupun dari Kambing! Di Amerika, makanan ini dikenal sebagai Prairie Oysters, dan di Kanada sebagai Rocky Mountain Oysters. Di Amerika dan Kanada, olahan yang paling umum adalah dengan melumuri bahan ini dengan tepung atau adonan tepung, dan digoreng dalam minyak panas yang banyak. Jangan salah, banyak orang mengaku makanan ini sangat nikmat, sampai akhirnya setelah diberitahu bahwa makanan yang baru mereka barusan nikmati dengan nikmat tadi adalah buah zakar, baru mereka ini bereaksi negatif! Jadi berani coba?

www.kaskus.us

Rabu, 03 Februari 2010

Menepis Mimisan



Dalam istilah medis, mimisan disebut epistaksis yang artinya perdarahan dari hidung. Seperti kita tahu, hidung memiliki banyak pembuluh darah halus, terutama di daerah cupingnya. Jadi, kalau ada faktor-faktor pencetusnya, maka pecahlah pembuluh darah di hidung dan keluarlah darah.
Mimisan kerap terjadi pada anak-anak karena selaput lendir dan pembuluh darah mereka masih sensitif. Kondisi ini bisa terjadi berulang, bahkan bisa lebih dari sekali dalam sehari.
Mimisan bisa terjadi karena anak terpapar udara yang sangat panas atau terlalu dingin, atau perubahan drastis dari udara yang sangat panas ke udara yang sangat dingin. Selain itu, kebiasan anak yang suka mengorek lubang hidung, juga bisa memicu terjadinya mimisan. Iritasi pada hidung yang kemasukan benda-benda kecil pun bisa menimbulkan infeksi dan perdarahan.
Mimisan juga dapat tejadi karena faktor keturunan. Kalau dirunut-runut, anak yang sering mimisan ternyata punya ayah atau ibu yang semasa kecilnya juga mengalami hal yang sama. Selain itu, anak dengan riwayat alergi, seperti sering pilek atau bersin-bersin, juga lebih sering mengalami mimisan.
Jika si kecil mengalami mimisan, Anda sebaiknya tidak panik. Untuk pertolongan pertamanya, coba ikuti langkah-langkah berikut :
1. Segera dudukkan si kecil dengan posisi kepala agak maju ke depan. Tujuannya agar si kecil tidak tersedak atau muntah darah akibat darah berbalik arah ke kerongkongan. Posisi duduk juga membuat aliran darah lebih lambat.
2. Tekan pangkal hidungnya dengan menggunakan ibu jari dan telunjuk. Jika mungkin, gunakan kapas, kain atau tisu bersih untuk menekan hidungnya agar darah tidak mengotori wajah si kecil maupun tangan Anda. Lakukan selama 1-2 menit. Minta si kecil untuk bernafas lewat mulut.
3. Jika darah belum berhenti, cobalah cara lain, yakni dengan mengompres hidung dengan es yang dibungkus handuk atau kain bersih. Es berfungsi mengecilkan pembuluh darah.
4. Jika darah tidak berhenti juga, jangan tunda lagi, segeralah ke dokter atau rumah sakit terdekat. Dokter akan memberikan sejenis tampon (dari kain kassa) untuk menghentikan perdarahan. Jarang sekali digunakan obat minum.
Setelah perdarahan berhenti, cegah si kecil agar tidak mengorek-gorek lubang hidungnya. Dengan bertambahnya usia, umumnya gangguan mimisan akan berkurang karena pembuluh darah dan selaput lendir di hidungnya sudah semakin kuat.

www.infosehat.com

Penyakit Pertama Si Buah Hati



Di tahun pertama, bayi normal umumnya sehat-sehat saja. Kalaupun ia sakit, hampir semua penyakitnya lazim dialami bayi pada masa itu, misalnya alergi, batuk, pilek, infeksi telinga, atau ruam popok. Sakit pertama yang diderita bayi biasanya membuat orang tua cemas. Mengenali gejala penyakit sangat membantu memutuskan tindakan yang tepat pada waktu yang tepat. Semoga informasi berikut dapat membantu Anda mengenali penyakit si kecil.
Batuk-Pilek
Gejala: Hidung berair, kadang tersumbat, lalu diikuti batuk dan demam. Penyakit ini bisa muncul sepanjang tahun.
Perawatan: Bila sangat mendesak (misalnya bayi tidak dapat bernapas), beri obat tetes hidung 1-2 tetes di setiap lubang hidung. Lalu keluarkan lendir dengan "bola penyedot". Bila lendir sudah mengeras, Anda bisa memakai obat tetes hidung untuk melunakkannya. Saat bayi tidur, posisikan kepala lebih tinggi dari badan atau telungkupkan badannya. Untuk mengurangi penyumbatan hidung, jauhkan bayi sementara dari ruangan ber-AC.
Durasi: 2-3 hari. Jika batuk berlangsung lebih dari 3 hari, sebaiknya konsultasikan ke dokter.
Infeksi Telinga
Gejala: Jika infeksi sudah sampai di telinga bagian tengah, bayi akan merasa nyeri, terutama di malam hari sehingga menjadi rewel. Bayi juga akan mengalami demam ringan atau sangat tinggi, letih, dan mudah marah. Telinganya mungkin mengeluarkan bau tak sedap.
Perawatan: Jangan mencoba merawat sendiri. Segera bawa ke dokter dan gunakan obat tetes telinga jika diresepkan, secara teratur.
Durasi: 2-3 hari
DiareGejala: Muntah, tanpa atau disertai demam. Tinja encer dengan frekuensi pengeluaran lebih dari tiga kali sehari.
Perawatan: Tingkatkan pemberian ASI. ASI mengandung bahan yang mampu membunuh mikroorganisme penyebab diare. Jika bayi sudah diberi makanan selain ASI, ubah pola makannya dengan mengurangi makanan padat atau susu formula. Jika ingin memberi obat anti diare, sebaiknya konsultasikan dahulu dengan dokter.
Durasi: 2-3 hari. Diare yang parah (frekuensi lebih dari tiga kali) sebaiknya segera diperiksakan ke dokter agar tubuh bayi tidak kekurangan cairan.
Batuk Disertai Sesak Napas
Gejala: Susah bernapas, terdengar suara mendecit dan batuk terus menerus dan kadang disertai demam.
Perawatan: Untuk melegakan pernapasan bayi, gunakan uap air hangat. Jika memungkinkan, ajak bayi berjalan-jalan ke luar rumah. Jika sesak napas tak berkurang 20 menit setelah diberi pertolongan, bawalah bayi ke dokter.
Durasi: 2 hari.
Muntah
Gejala: Bayi mengeluarkan kembali susu yang diminumnya.
Perawatan: Sendawakan bayi, ubah posisi tidurnya agar perut tidak tertekan. Jika bayi sering muntah atau terlihat membiru, bawa segera ke dokter.
Durasi: 1 hari.
Sakit Tenggorokan
Gejala: sukar menelan, kadang disertai demam ringan.
Perawatan: Jika bayi sudah mulai deberi makanan pendamping ASI, beri ia makanan dan minuman yang bersifat mendinginkan, misalnya jus buah dan sayur bening. Pastikan bukan makanan atau minuman yang asam.
Durasi: 2 hari.
AlergiGejala: Tergantung bagian tubuh atau sistem tubuh bayi yang meradang karena sensitivitas yang tinggi. Jadi bisa saja berupa bercak kemerahan, bintik-bintik, dan sebagainya.
Perawatan: Singkirkan faktor penyebab alergi. Tanyakan pada dokter kemungkinan untuk memanipulasi lingkungan bayi, yaitu menggunakan bahan penyebab alergi pada bayi dan dosisnya diperbesar secara bertahap sehingga bayi tidak sensitif lagi.
Durasi: 2-3 hari
SembelitGejala: jarang buang air besar, tinja keras, dan sulit dikeluarkan. Kadang tinja disertai dengan darah. Bayi rewel karena merasa tak enak pada perutnya.

www.infosehat.com

Toilet Duduk Tidak Sebabkan Infeksi Vagina



Sebagian besar kantor dan gedung pertokoan kini memfasilitasi kamar mandinya dengan jenis toilet duduk. Ada satu kekhawatiran di kalangan wanita tentang kemungkinan terkenanya infeksi vagina karena menggunakan toilet duduk yang tersedia.
Kekhawatiran adanya infeksi kelamin pada wanita karena penggunaan toilet umum dapat dipahami karena data sejumlah rumah sakit menyebutkan bahwa lebih dari 30% wanita yang pergi ke dokter adalah karena mereka telah terinfeksi jamur atau bakteri pada vagina, seperti Chlamydia. Bahkan tidak sedikit di antara mereka yang tidak menyadari jika terinfeksi jamur tersebut dan akhirnya mengalami keputihan yang berlebihan.
Setelah dikonfirmasikan dengan para dokter, disimpulkan bahwa infeksi vagina akibat jamur atau bakteri ternyata tidak ditularkan melalui toilet duduk karena bakteri atau jamur tersebut tidak dapat hidup lama dalam udara bebas. Contohnya Chlamydia, jamur itu akan mati seketika jika dibiarkan dalam udara bebas.
Jadi, kalau memang ada jamur atau bakteri yang menempel pada alas duduk di toilet duduk, dapat dipastikan bahwa jamur atau bakteri terebut akan mati seketika dan tidak mungkin menular. Namun, tidak ada salahnya untuk membersihkan alas duduk pada toilet duduk terlebih dahulu sebelum Anda memakainya.
Sebenarnya yang perlu diwaspadai untuk terjadinya infeksi kelamin adalah anal seks dan vaginal seks karena kegiatan tersebut merupakan media penularan bakteri dan jamur yang paling efektif. Media lain yang juga potensial adalah oral seks dan hubungan antara ibu dengan bayi yang dilahirkan melalui persalinan normal.
Sayangnya, pentingnya menjaga kebersihan vagina secara alami saat ini terkalahkan oleh reklame yang mengiklankan berbagai produk pencuci vagina agar senantiasa bersih dari jamur dan bakteri. Alasan terkuat mengapa sebenarnya tidak perlu pencucian vagina untuk mencegah adanya bau adalah karena pada dasarnya vagina mempunyai kemampuan untuk membersihkan dirinya sendiri dengan kandungan asam laktat yang diproduksi dari dalam tubuh.
Pencucian vagina sebaiknya dihindari, bahkan tidak perlu dilakukan. Namun, keyakinan yang coba ditanamkan oleh berbagai produk pencuci vagina adalah kepercayaan diri wanita seakan kurang lengkap jika vaginanya tidak dicuci dengan obat khusus. Belum lagi risiko berbagai iritasi karena kelembaban vagina yang terganggu akibat kerasnya bahan kimiawi obat pencuci atau frekuensi pencucian yang terlalu sering.
Ada baiknya kaum wanita menjaga kesegaran dan keharuman vagina dengan cara yang alami dan tidak menimbulkan efek samping. Selain dengan mandi yang teratur dan rajin mengganti celana dalam, dapat juga dengan minum jamu kesehatan wanita.

www.infosehat.com

Formalin

Penemuan kasus formalin sebagai bahan pengawet makanan , membuat cemas karena dampaknya terhadap gangguan pada fungsi system organ tubuh. Gejala dan dampaknya akan muncul dalam jangka waktu panjang.
Dampak formalin terhadap tubuh seseorang sangat ditentukan oleh daya imunitas atau system kekebalan tubuh. Formalin yang masuk kedalam tubuh yang masuk dalam jumlah sedikit akan larut dalam air, kemudian dibuang bersamaan dengan cairan tubuh. Oleh karenanya formalin sulit dideteksi keberadaannya didalam darah.
Mengenai pengujian yang akurat ada tidaknya formalin dalam makanan , harus dilakukan dilaboratorium Berikut ini kiat memilih bahan makanan:
Memilih daging ayam
1. Bila berformalin, lalat tidak mau hinggap
2. Bila formlinnya banyak, daging ayam terlihat tegang (kaku)
3. Lebih baik belilah ayam hidup dan minta langsung dipotong ditempat
Memili Tahu
1. Tahu berformalin akan membal bila ditekan
2. Tahu tidak berformalin akan hancur bila ditekan, dan bila disimpan paling lama tahan selama 2 hari.
Memilih cumi dan ikan asin
1. Bila berformalin, dagingnya lebih kenyal dan setelah digoreng lebih keras
2. Bila tidak berformalin dagingnya mudah dipotong dengan jari tangan (disuwir-suwir) dan setelah digoreng sekalipun menjadi kering tap tetap mudah disuwir-suwir.
Memilih bakso
1. Bila berformalin / boraks, warananya lebih putih dagingnya membal bila ditekan dan biasanya kucingpun tak mau memkannya.
2. Bila tidak berformalin / boraks warnanya gelap seperti daging sapi setelah direbus.

www.infosehat.com

Melamin



Melamin merupakan persenyawaan (polimerisasi) kimia antara monomer formaldehid dan monomer fenol. Bila kedua senyawa bergabung, sifat racun formaldehid akan hilang karena terlebur menjadi satu senyawa, yaitu melamin.
Formaldehid dalam senyawa melamin dapat muncul kembali karena depolimerisasi. Akibat proses ini, formaldehid terlepas menjadi monomer yang bersifat racun. Pemicunya bisa berupa paparan panas, sinar ultraviolet, gesekan, dan tergerusnya permukaan melamin hingga partikel formaldehid terlepas.
Senyawa melamin dan urea berasal dan hasil reaksi formaldehid dengan senyawa amino yang mengandung kelompok senyawa NH2. Susunan kimianya sangat berbeda. Melamin punya struktur rantai lingkaran sehingga lebih stabil. Ikatan kimia urea formaldehid berupa rantai lurus, makanya pelepasan formaldehid lebih mudah. Urea formaldehid hanya tahan sampai suhu 62 derajat celcius hingga lebih mudah pecah atau berubah bentuk pada perlakuan suhu ekstrem. Urea yang dipanaskan akan menghasilkan formaldehid yang kadar pencemarnya tergantung pada seberapa kuat ikatan bahannya serta tingkat proses yang dijalankan produsen.
Meski tahan di rentang suhu 120 derajat celcius sampai 300ÂC di bawah nol, tapi karena menyerap panas, melamin tak tahan dipapar panas terlalu tinggi. Apalagi terpapar dalam jangka waktu lama. Oleh sebab itu melamin tak bisa digunakan dalam microwave.
Persoalan lain, dalam persenyawaan yang kurang sempurna dapat terjadi residu. Sisa formaldehid dan fenol yang tak bersenyawa itu akan terjebak dalam materi melamin. Formaldehid yang terjebak inilah yang bisa mengancam kesehatan bila masuk ke tubuh manusia.
Formaldehid sebagai pencetus kanker bagi manusia. Uap formaldehid memicu radang pada mata (perih), hidung, saluran pernapasan atas, batuk, bronkitis, pneumonia, dan asma.
Kulit yang terpapar formaldehid akan perih dan kemerahan seperti terbakar. Bila air yang terkontaminasi formaldehid terhirup atau tertelan akan menyebabkan sakit mendalam, luka bernanah, dan pembusukan pada selaput lendir tubuh (misalnya pada pipi bagian dalam dan bibir). Gejala keracunan dapat ditandai dengan muntah-muntah, pusing, dan hilang kesadaran. Kematian bisa terjadi bila formaldehid terminum sampai kadar 30 mg/l.
Untuk menguji kadar formaldehid pada beberapa produk berbahan melamin, dapat dilakukan dengan cara uji rebus. Produk melamin direbus dalam 2 liter air selama 30 menit dalam panci tertutup berlubang kecil untuk menghindari tekanan. Ini untuk memperbandingkan dengan kebiasaan konsumen menggunakan wadah itu bagi air mendidih, misalnya menyeduh teh, kopi, atau sebagai wadah bakso kuah dan sup panas yang biasa disantap selama 15-30 menit. Juga untuk menguji penggunaan berulang dengan air mendidih.
Kedua, uji kadar formaldehid dengan Pharmacopoeia Standard (Baku Mutu Farmakop). Hasilnya, seperti yang terungkap dalam Warta Konsumen, September 2004, enam merek melamin impor Cina ternyata berkadar formaldehid tinggi, 4,76 - 9,22 mg/l. Sementara merek lokal (Onyx, Golden Dragon, Vanda, Hoover) berkadar kurang dan 0,05 mg/l.

www.infosehat.com

Melamin



Melamin merupakan persenyawaan (polimerisasi) kimia antara monomer formaldehid dan monomer fenol. Bila kedua senyawa bergabung, sifat racun formaldehid akan hilang karena terlebur menjadi satu senyawa, yaitu melamin.
Formaldehid dalam senyawa melamin dapat muncul kembali karena depolimerisasi. Akibat proses ini, formaldehid terlepas menjadi monomer yang bersifat racun. Pemicunya bisa berupa paparan panas, sinar ultraviolet, gesekan, dan tergerusnya permukaan melamin hingga partikel formaldehid terlepas.
Senyawa melamin dan urea berasal dan hasil reaksi formaldehid dengan senyawa amino yang mengandung kelompok senyawa NH2. Susunan kimianya sangat berbeda. Melamin punya struktur rantai lingkaran sehingga lebih stabil. Ikatan kimia urea formaldehid berupa rantai lurus, makanya pelepasan formaldehid lebih mudah. Urea formaldehid hanya tahan sampai suhu 62 derajat celcius hingga lebih mudah pecah atau berubah bentuk pada perlakuan suhu ekstrem. Urea yang dipanaskan akan menghasilkan formaldehid yang kadar pencemarnya tergantung pada seberapa kuat ikatan bahannya serta tingkat proses yang dijalankan produsen.
Meski tahan di rentang suhu 120 derajat celcius sampai 300ÂC di bawah nol, tapi karena menyerap panas, melamin tak tahan dipapar panas terlalu tinggi. Apalagi terpapar dalam jangka waktu lama. Oleh sebab itu melamin tak bisa digunakan dalam microwave.
Persoalan lain, dalam persenyawaan yang kurang sempurna dapat terjadi residu. Sisa formaldehid dan fenol yang tak bersenyawa itu akan terjebak dalam materi melamin. Formaldehid yang terjebak inilah yang bisa mengancam kesehatan bila masuk ke tubuh manusia.
Formaldehid sebagai pencetus kanker bagi manusia. Uap formaldehid memicu radang pada mata (perih), hidung, saluran pernapasan atas, batuk, bronkitis, pneumonia, dan asma.
Kulit yang terpapar formaldehid akan perih dan kemerahan seperti terbakar. Bila air yang terkontaminasi formaldehid terhirup atau tertelan akan menyebabkan sakit mendalam, luka bernanah, dan pembusukan pada selaput lendir tubuh (misalnya pada pipi bagian dalam dan bibir). Gejala keracunan dapat ditandai dengan muntah-muntah, pusing, dan hilang kesadaran. Kematian bisa terjadi bila formaldehid terminum sampai kadar 30 mg/l.
Untuk menguji kadar formaldehid pada beberapa produk berbahan melamin, dapat dilakukan dengan cara uji rebus. Produk melamin direbus dalam 2 liter air selama 30 menit dalam panci tertutup berlubang kecil untuk menghindari tekanan. Ini untuk memperbandingkan dengan kebiasaan konsumen menggunakan wadah itu bagi air mendidih, misalnya menyeduh teh, kopi, atau sebagai wadah bakso kuah dan sup panas yang biasa disantap selama 15-30 menit. Juga untuk menguji penggunaan berulang dengan air mendidih.
Kedua, uji kadar formaldehid dengan Pharmacopoeia Standard (Baku Mutu Farmakop). Hasilnya, seperti yang terungkap dalam Warta Konsumen, September 2004, enam merek melamin impor Cina ternyata berkadar formaldehid tinggi, 4,76 - 9,22 mg/l. Sementara merek lokal (Onyx, Golden Dragon, Vanda, Hoover) berkadar kurang dan 0,05 mg/l.

www.infosehat.com

Thalasemia

Gejala thalasemia yang sering ditemui lesu, tidak punya nafsu makan, lekas capai, sering terkena radang tenggorokan dan flu. Penderita mengalami ketidakseimbangan dalam produksi hemoglobin (Hb).
Penderita thalasemia tidak mampu memproduksi protein alpha/protein beta dalam jumlah yang cukup. Sehingga sel darah merahnya tidak dapat terbentuk dengan sempurna. Insiden pembawa sifat thalasemia di Indonesia berkisar antara 6-10%, artinya dari setiap 100 orang 6-10 orang adalah pembawa sifat thalassemia.
JIka ayah dan ibu menderita thalassemia maka kemungkinan anaknya untuk membawa sifat talasemia sebesar 50% .
Oleh karena pembawa sifat talassemia tidak dapat dibedakan dengan individu normal, maka statusnya hanya dapat dibedakan dengan pemeriksaan laboratorium. Pemeriksaan laboratorium untuk skrining dan diagnosis thalasemia meliputi:
1. Hematologi Rutin: untuk mengetahui kadar Hb dan ukuran sel-sel darah
2. Gambaran darah tepi : untuk melihat bentuk, warna dan kematangansel-sel darah.
3. Feritin, SI dan TIBC : Untuk melihat status besi
4. Analisis Hemoglobin : untuk diaknosis dan menentukan jenis thalassemia.
5. Analisis DNA : untuk diaknosis prenatal (pada janin) dan penelitian.

www.infosehat.com

5 Penangkal Serangan Jantung



Penyakit jantung saat ini menjadi penyakit nomor wahid menyebabkan kematian dan kecacatan. Entah kenapa, banyak yang tidak menyadari risiko penyakit jantung ini. Malahan serangan Jantung khas dikenal sebagai penyakit yang mengintai kaum pria saja, padahal sebenarnya penyakit Jantung juga berisiko terkena pada wanita juga.
Terlepas dari fenomena tersebut, ada kabar baik tentang 5 penangkal serangan jantung bagi wanita. Kelima hal ini sebenarnya sederhana saja, yakni makan sehat, aktif secara fisik, menjaga berat badan sehat, tidak merokok dan minum alcohol dalam jumlah sedang begitu dari hasil sebuah studi baru yang dilakukan penelitian di Karolinska Institute, Stockholm, Swedia.
Hasil penelitian tersebut menjelaskan bahwa jika wanita menerapkan dan konsisten menerapkan pola makan sehat mengkonsumsi banyak sayur, buah, biji-bijian, ikan dan kecambah serta minum alcohol dalam jumlah sedang (5 gram atau kurang per hari) memiliki resiko serangan jantung pertama 57 persen lebih rendah dibanding wanita yang menerapkan pola makan serta gaya hidup kurang sehat.
Selain itu wanita yang mengkombinasikan diet sehat dengan konsumsi alcohol dalam jumlah sedang dengan konsumsi alkohol dalam jumlah sedang dan tiga factor gaya hidup sehat lainnya (tidak merokok, aktif secara fisik dan menjaga berat badan) memiliki resiko serangan jantung 2% lebih rendah.
Penelitian ini dapat meningkatkan kesadaran wanita bahwa dengan motivasi dari diri sendiri, resiko serangan jantung bisa dikurangi secara significant , khususnya dengan mongkombinasikan diet serta gaya hidup sehat.

www.infosehat.com

Carpal Tunnel Syndrome

Carpal Tunnel Syndrome atau CTS dapat menyebabkan sensasi seperti tersengat listrik (rasa kebas, geli, dan kesemutan) di daerah pergelangan dan jari jemari (terutama jempol, telunjuk, dan jari tengah). Ada pula yang merasa jemarinya seperti bengkak (padahal jika dilihat tidak bengkak).
Gejala ini seringkali muncul pada malam hari saat orang biasanya tidur dengan telapak tangan terkulai. asa tidak nyaman tersebut muncul akibat terjepitnya syaraf medianus karena terowongan karpal menyempit. Saraf medianus berada di bagian tengah lengan, melewati terowongan di daerah karpal yang ada di telapak tangan lalu menuju jemari. Syaraf ini berperan penting dalam gerak pergelangan tangan dan jemari.
Sindroma terowongan karpal ini biasanya timbul pada orang-orang yang melakukan pekerjaan dengan jari atau pergelangan tangan secara terus menerus. Misalnya saja: mengulek sambal, menggendong si kecil, mengetik, dan lainnya.
Jika Anda mengalami sindroma ini segeralah berkonsultasi dengan dokter rehabilitasi medik. Dokter akan mereposisi tangan dan pergelangan tangan untuk melonggarkan terowongan karpal, caranya dengan memasangkan splint atau ortosa tangan, melatih melonggarkan terowongan karpal, dan memberikan Anda obat. Anda juga akan diminta mengistirahatkan tangan yang sakit hingga beberapa minggu (hingga sakit sembuh). Jika gejala semakin parah, ada kemungkinan Anda dirujuk ke dokter bedah ortopedi untuk dipertimbangkan kemungkinan tindakan bedah.

www.infosehat.com

Pencegahan Infeksi Jamur



Infeksi jamur pada kulit disebarkan oleh spora atau bagian jamur yang didapatkan melalui kontak langsung dengan kulit penderita, bisa juga dibawa oleh peralatan pribadi (seperti handuk, kaus kaki, baju, dan lainnya).
Spora mudah tumbuh pada bagian tubuh yang lembab. Yang paling sering terjadi di Indonesia adalah panu, yang disebabkan oleh jamur Malassezia furfur. Infeksi jamur ini bisa dicegah dengan:
1. Hindari menggunakan pakaian yang basah oleh keringat dalam waktu lama.
2. Gantilah baju setiap hari. Baju yang lembab dapat menjadi tempat tumbuhnya jamur yang ideal.
3. Hindari meminjam handuk dan peralatan pribadi dari orang lain.
4. Jemur dan gantilah handuk dengan rutin untuk menjaga kebersihannya.
5. Sebaiknya gunakan kaos kaki yang berbahan katun agar menyerap keringat. Gantilah setiap hari.
6. Rajin gunting kuku tangan dan kaki. Mengapa? Jika ada bagian tubuh yang terinfeksi jamur dan tidak sengaja menggaruknya, jamur akan menempel di bawah kuku, dan mulai menginfeksi jaringan di bawah kuku. Bahkan bisa jua kita secara tidak sadar memindahkan jamur tersebut ke daerah lainnya.
7. Rajin mencuci tangan dan mandi dengan air bersih.

www.infosehat.com

Popcorn Sebabkan Kanker Paru



Bahan kimia yang digunakan untuk memberi rasa margarin pada pocorn dapat merusak paru dan saluran pernafasan saat dicoba pada tikus. Percobaan menunjukkan bahwa diacetyl (nama komponen dalam perasa margarin buatan) dapat menyebabkan lymphocytic bronchiolitis.
Tikus percobaan yang menghirup uap diacetyl dalam waktu 3 bulan, terbukti mengidap lymphocytic bronchiolitis.
Kondisi dapat mengakibatkan obliterative bronchiolitis. Obliterative bronchiolitis merupakan suatu penyakit langka dan melemahkan yang banyak didapati pada mereka yang bekerja di pabrik pengemasan popcorn microwave. Kondisi yang sulit disembuhkan itu menimbulkan gejala yang samar, seperti batuk dan kesulitan bernafas. Gejala-gejala tersebut akan memburuk secara bertahap.
Sumber: Healthtoday

Dermatitis Atopi (Eksim)

Dermatitis atopi (DA/eksim) merupakan suatu kondisi peradangan dari kulit yang tidak diketahui penyebabnya dan secara primer terjadi pada bayi dananak-anak. Penyakit ini secara khas timbul pada orang-orang dengan riwayat atopi dalam keluarga ataupun atopi pada orang itu sendiri.
Atopi diartikan sebagai kelainan dasar genetik yang ditandai oleh kecenderungan individu untuk membentuk antibodi berupa imunoglobulin E (IgE) spesifik bila berhadapan dengan alergen yang umum dijumpai (alergi). Bila anak makin bertambah usia, biasanya bintik-bintik itu dapat ditemukan pada lipatan lengan dan tungkai. Rasa gatal akan bertambah pada malam hari. Rasa gatal itu juga muncul bila ada rangsangan dari garukan, rangsangan keringat, udara kering, bahan iritan (sabun, detergen), atau bila terinfeksi oleh bakteri. Lima puluh persen kasus penderita dermatitis atopi pada anak dapat menghilang saat remaja, namun dapat juga menetap atau bahkan baru terjadi pada usia dewasa.
Berbagai faktor dapat memicu dematitis atopi, antara lain:
1. Alergen makanan
2. Alergen hirup
3. Berbagai bahan iritan
4. Stres
Akan tetapi seberapa besar peran alergen makanan dan alergen hirup ini masih kontroversial. Meski pada pasien dermatitis atopi kerap dijumpai peningkatan IgE spesifik terhadap kedua jenis alergen ini, tetapi tidak selalu dijumpai korelasi dengan kondisi klinisnya. Hasil tes positif terhadap suatu alergen, tidak selalu menyatakan alergen tersebut sebagai pemicu dermatitis atopi, tetapi lebih menggambarkan bahwa pasien telah tersensitasi terhadapnya.
Secara umum, alergen makanan lebih berperan pada dermatitis atopi usia dini. Dalam perkembangannya seiring dengan penambahan usia, maka peran alergen makanan akan digantikan oleh alergen hirup. Selain itu, memang terdapat sekitar 20% penderita dermatitis atopi tanpa peningkatan IgE spesifik, yang dikenal sebagai dematitis atopi tipe intrinsik. Angka kejadian dermatitis atopi pada anak di negara maju adalah satu berbanding sepuluh dan angka ini terus meningkat. Peningkatan disebabkan diantaranya oleh:
1. Tingginya tingkat polusi udara
2. Maraknya binatang peliharaan
3. Usia tua saat hamil,
4. Banyaknya jenis makanan yang beredar.
Bayi dengan atopi dapat muncul dengan gejala dermatitis atau eksim di pipi, atau di lipatan tangan dan kaki. Pencetusnnya beragam. Bisa makanan, bisa debu, hewan piaraan, udara dingin, kulit terlalu kering, gigitan serangga, zat kimiawi (deterjen, sabun, lotion dll) bahkan bisa muncul begitu saja, tanpa pencetus yang jelas. Reaksi yang ditimbulkan bermacam-macam, dari ringan hingga berat. yaitu dari kemerahan biasa sampai kemerahan (disertai bengkak) yang sangat gatal dan basah. Kebanyakan bukan yang berat sehingga tidak butuh terapi apapun selain menghindari pencetus apabila memungkinkan.
Gejala umum dermatitis atopi yang sering dijumpai adalah rasa gatal yang hebat. Padahal dengan menggaruk justru akan menambah gambaran klinis bahkan dapat memperparah keadaan dengan kemungkinan timbulnya infeksi sekunder. Selain itu juga kulit menjadi kering dan menebal (likenifikasi), disertai inflamasi dan eksudasi yang dapat kambuh sewaktu-waktu.
Keberhasilan pengobatan dermatitis atopi memerlukan pendekatan sistematik dan menyeluruh. Walaupun berbagai cara pengobatan dasar telah digunakan masih banyak kasus tertentu yang memerlukan pengobatan khusus. Strategi terapi untuk penatalaksanaan penyakit ini meliputi terapi non farmakologi dan terapi secara farmakologi.

www.infosehat.com

Brokoli, Penting Bagi Penderita Kencing Manis



Sebuah penelitian terbaru di Inggris mengindikasikan brokoli memiliki zat penting yang mampu memperbaiki dan mengembalikan fungsi pembuluh darah yang rusak akibat kencing manis atau diabetes.
Zat yang bernama sulforaphane diyakini memiliki peran besar dalam memulihkan kembali pembuluh darah. Seperti dimuat di Jurnal Diabetes, sulforaphane mampu merangsang produksi enzim-enzim yang dapat melindungi pembuluh darah dan menurunkan molekul-molekul yang menyebabkan kerusakan sel-sel secara signifikan. Sayuran-sayuran jenis brassica seperti brokoli sebelumnya memang berkaitan dengan rendahnya risiko serangan jantung dan stroke.
Orang yang mengidap kencing manis (diabetes) tercatat memiliki risiko lebih besar hingga lima kali lipat mengidap penyakit kardiovaskuler seperti serangan jantung dan stroke, yang keduanya berkaitan dengan kerusakan sel-sel pembuluh darah.
Dalam risetnya, tim dari Universitas Warwick, menguji pengaruh sulforaphane dalam sel-sel pembuluh darah yang rusak akibat tingginya kadar gula darah (hiperglikemia), yang berkaitan erat dengan diabetes. Mereka mencatat adanya 73 persen reduksi molekul tubuh yang disebut Reactive Oxygen Species (ROS). Hiperglikemia dapat menyebabkan kadar ROS meningkat tiga kali lipat dan tingginya kadar molekul ini bisa merusak sel-sel tubuh.
Peneliti juga menemukan bahwa sulforaphane mengaktivasi sejenis protein dalam tubuh yang disebut nrf2, yang dapat melindungi sel-sel dan jaringan dari kerusakan dengan cara mengaktivasi antioksidan dan enzim-enzim detoksifikasi.
"Riset kami mengindikasikan bahwa zat seperti sulforaphane dalam brokoli dapat membantu menghadang proses yang berhubungan dengan perkembangan penyakit pembuluh darah dalam diabetes. Ke depan, penting artinya untuk menggelar penelitian untuk menguji apakah mengonsumsi sayuran brassica memberikan faedah bagi pasien diabetik. Kami berharap itu akan terjadi," ujar pimpinan riset, Professor Paul Thornalley.

www.infosehat.com

Migran dan Sakit Kepala



Migran disebut juga sakit kepala sebelah, yang sering datang dan menyerang secara tiba-tiba. Migran juga seringkali disebut sakit kepala tipe pulsatil. Terjadi akibat fase mengecil dan membesarnya pembuluh darah yang abnormal. Fase mengecil atau membesar secara tiba-tiba harus segera diatasi. Sebab jika tidak, dapat berlangsung seharian.
Migran menimbulkan rasa nyeri berdenyut-denyut sesuai aliran darah. Migran paling lama menyerang sekitar 72 jam. Namun dari banyaknya kasus, migran sering hilang dalam 2 hingga 3 jam.
Citi-ciri migran adalah:
1. Nyeri di satu sisi yang bisa berkembang menjadi dua sisi.
2. Berdenyut dengan intensitas ringan hingga berat.
3. Durasi paling cepat 30 menit.
4. Disertai rasa mual atau muntah.
Organ yang paling peka saat migran adalah pembuluh darah yang terletak di kiri dan kanan. Umumnya serangan migran akan berkurang dan membaik dengan beristirahat.
Ada 2 jenis migran:
1. Migran dengan aura, diawai dengan serangan aura.
Misalnya: penderita merasa melihat kilatan cahaya, fortifikasi, atau melihat sensasi bintang-bintang paling lama 30 menit disertai dengan serangan kepala.
2. Migran tanpa aura, serangan yang terjadi secara tiba-tiba. Bisa salah satu, atau berkembang di kedua sisi. Namun umumnya satu sisi kepala saja. Migran jenis ini lebih banyak terjadi.
Ada beberapa literatur yang mengaitkan migran dengan genetik. Beberapa penderita yang diteliti dalam keluarganya memang memiliki riwayat migran.
Migran juga lebih banyak menyerang wanita, karena faktor hormonal yang turut beperan. Misalnya menjelang, atau selama menstruasi. Beberapa makanan yang dapat mencetuskan migran: coklat, kopi, keju.
Komplikasi terberat adalah migran komplikata. Penderita merasa lemah sebelah (lumpuh) seperti terkena stroke dan dapat berlangsung lama. Meskipun begitu, dapat dipulihkan. Komplikasi ringan yang terjadi adalah mengecilnya kelopak mata.


Fakta Sakit kepala
Meskipun kelihatan ringan, sakit kepala tidak bisa dianggap remeh. Karena itu ada banyak mitos tentangnya. Bagaimana faktanya?
Tidak semua sakit kepala adalah migran. Presentase kasus migran hanya sekitar 15 hingga 20%.
1. Tidak semua sakit kepala dapat diatasi dengan obat sakit kepala yang beredar di masyarakat.
2. Kleyengan merupakan istilah yang umumnya digunakan oleh masyarakat untuk menggambarkan pusing yang berputar atau tujuh keliling. Disebut juga vertigo, merupakan pusing akibat sensasi berputar atau sekitar tubuh yang berputar. Vertigo umumnya didahului oleh sakit kepala. Bisa juga tidak. Gangguan terletak pada keseimbangan tubuh. Keseimbangan tubuh dimulai dari otak kecil dan batang otak. Jika kedua organ tersebut terganggu, dapat menimbulkan gangguan keseimbangan yang salah satunya adalah vertigo. Vertigo harus diwaspadai, karena merupakan salah satu gejala stroke.
3. Salah satu gejala hipertensi adalah sakit kepala. Namun pernyataan "sakit kepala karena tekanan darah sedang naik" tidak sepenuhnya benar.
4. Banyak yang beranggapan bahwa sakit kepala yang disertai muntah disebabkan oleh keletihan dan bisa hilang dengan sendirinya. Sebaiknya cari penyebab pastinya, berkonsultasilah kepada dokter.
5. Sakit kepala akibat makan makanan / minum minuman yang terlalu dingin (brain freeze) disebabkan karena pendinginan yang cepatdi sinus bagian depan yang memicu syaraf nyeri lokal. Teori lainnya mengatakan penyebabnya adalah penyempitan pembuluh darah di langit-langit dan belakang mulut, sehingga menyebabkan aktifnya syaraf nyeri sehingga rasa nyeri menyebar ke kepala.


Segeralah Ke Dokter Jika Sakit Kepala Anda ...

Segeralah ke dokter jika :
1. Sakit kepala muncul secara tiba-tiba dan sakitnya menjadi-jadi.
2. Sakit kepala yang Anda derita membuat Anda mengalami kesulitan berbicara, membuat Anda mengalami gangguan pengelihatan, kehilangan keseimbangan, linglung, hilang ingatan, atau kesulitan dalam menggerakkan tangan dan kaki.
3. Sakit yang Anda derita semakin bertambah dalam 24 jam.
4. Sakit kepala disertai dengan demam, leher kaku, mual, dan muntah.
5. Sakit kepala akibat luka pada kepala.
6. Jika Anda menggolongkannya sebagai sakit kepala yang paling parah yang pernah Anda derita, terutama jika Anda sering mengalami sakit kepala.
7. Sakit kepala hingga mengganggu tidur.
8. Sakit kepala yang bertahan selama beberapa hari.
9. Sakit amat sangat pada bagian kepala, terutama di sebelah mata. Ditandai dengan mata merah.
10. Jika Anda telah berusia lebih dari 50 tahun, dan baru-baru ini mengalami sakit kepala, terutama jika disertai gangguan pengelihatan, dan sakit ketika sedang mengunyah makanan.
11. Kepala lebih sakit pada pagi hari.
12. Jika Anda sering mengalami sakit kepala tanpa penyebab yang jelas.
13. Jika Anda memiliki sejarah sakit kepala, namun pola dan intensitas sakit kepala Anda berubah.

www.infosehat.com

Bahayanya Klorin



Dr. Alfred Bernard dari Belgia meneliti dampak klorin terhadap anak-anak. Studi ini melibatkan 341 anak berusia 10 hingga 13 tahu, 43 anak di antaranya pernah mengikuti kursus renang bayi dan balita. Informasi mengenai kesehatan pernafasan anak (gejala pernafasan selama 12 bulan, diagnosa asma oleh dokter serta kejadian bronkhitis berulang), paparan anak terhadap resiko asma dan alergi diperoleh dari kuestioner yang diisi oleh para orangtua. Mereka juga menjalani pemeriksaan medis dan skrining asma.
Hasilnya, anak-anak yang rutin berenang semasa kecil menunjukkan penurunan protein sel (serum Clara) yang signifikan - rata-rata 20%. Kondisi ini dihubungkan dengan resiko asma dan bronkhitis berulang yang tingggi bisa disetarakan dengan yang terjadi pada orang dewasa akibat rokok dan zat kimia industri.
Dr. Bernard dan tim menyimpulkan latihan renang pada anak kecil terutama di kolam renang indoor diasosiasikan dengan perubahan jalan nafas (bersama dengan faktor-faktor lainnya) dapat membuat anak rentan mengalami asma dan bronkhitis. Apa yang membuat bayi lebih rentan? Usia menjadi faktor yang ikut berperan. Resiko berkembangnya asma atau peradangan paru tampak paling tinggi saat anak secara teratur berlatih renang di bawah usia 7 tahun. Para ahli menduga kepekaan yang lebih tinggi akan klorin pada anak disebabkan karena sebelum berusia 6 hingga 7 tahun, anak biasanya belum mahir berenang sehingga mereka terpaksa berenang di kolam kecil yang padat dan terpolusi. Anak kemungkinan besar menghirup lebih banyak aerosol dan menelan banyak air yang mengandung klorin saat blajar atau bermain air.
Penjelasan lainnya, kemungkinan paru-paru anak belum berkembang, sehingga mereka rentan terhadap efek iritasi klorin dan turunannya. Walaupun mereka hanya sebentar berada di dalam kolam (sekitar 20 hingga 30 menit setiap kali).
Selain itu, para peneliti menduga bahwa klorin (terutama trikloramin) yang dihirup anak-anak secara berulang dapat merusak jaringan epitel jalan nafas. Kadar klorin pada kolam renang yang diteliti berada di bawah batasan WHO, yaitu 500 g/m3 per 2 jam. Namun dari hasil penelitian di Belgia, tampak bahwa kadar yang lebih rendah dapat mengganggu kesehatan pernafasan.
Tidak apa sesekali membawa Si Kecil berenang. Namun seringnya frekuensi dapat membuat pernafasan dan kulit anak terpapar klorin yang berlebih. Para peneliti menyarankan kepada orangtua untuk lebih berhati-hati membawa anak berenang, khususnya di kolam renang yang tidak terawat dengan baik. Waspadalah terhadap kolam renang dengan bau kaporit yang mencolok. Kemungkinan air dan udara di sekitar kolam mengandung kadar klorin yang tinggi. Anda juga bisa mengatur agar jadwal renang anak tidak terlalu padat untuk menghindari meiningkatnya kadar trikloramin yang dilepaskan ke udara.
Klorin efektif menjaga kebersihan air. Tapi mengingat bahayanya, belakangan ini mulai dikombinasikan dengan metode ionisasi, hidrogen peroksida, sinar UV, atau dengan kombinasi potassium monopersulfate serta ionisasi. Semua itu dilakukan untuk mengurangi kadar klorin secara signifikan dalam kolam renang dengan fungsi yang sama efektif.


Kandungan Klorin Dalam Kolam renang
Saat berenang, tanpa sadar kita mengeluarkan zat organik berkomponen nitrogen seperti keringat, ludah, dan urin. Jika klorin berbaur dengan zat organik berkomponen nitrogen akan menghasilkan zat-zat sisa yang berbahaya, contohnya kloramin.
Sebagian kloramin larut dalam air. Selain itu ada juga yang dilepaskan ke udara (trikloramin), dan membuat area sekitar kolam renang beraroma khas kaporit. Konsentrasi tertinggi kloramin di udara ada pada jarak terdekat, yaitu udara di atas permukaan air kolam. Karena alasan kebersihan, pengelola kolam renang memperbanyak klorin tanpa tahu batasannya. Padahal konsentrasi klorin yang tinggi seringkali menyebabkan zat berbahaya terserap tubuh secara berlebihan melalui kulit. Demikian juga dengan masalah pernafasan.
Hal ini diperparah dengan adanya kolam renang indoor (dalam ruangan). Idealnya kolam renang dibangun di area terbuka karena pergerakan udara di atas permukaan air dapat mengurangi konsentrasi kloramin. Pada kolam renang indoor, trikloramin bisa terperangkap di udara dalam ruangan, terlebih lagi jika kolam renang tresebut tidak memiliki plafon ruangan yang tinggi dan ventilasi yang baik.
Jika Anda dapat menghirup bau klorin di kolam artinya kadar klorin dalam air tergolong tinggi dan berbahaya. Oleh karena itu, tidak hanya perenang namun petugas yang membersihkan kolam juga ikut terganggu. Siapa saja yang rentan? Para atlet atau orang yang seringkali berenang dan anak-anak. Trikloramin dilepaskan ke udara saat terjadi pergerakan dalam air. Semakin banyak pergerakan yang terjadi dalam air, maka semakin banyak juga trikloramin yang dilepaskan. Bagaimana dengan anak-anak? Sistem kekebalan tubuh yang belum berkembang sempurna, anak-anak juga lebih banyak menghirup udara per unit badan dibandingkan orang dewasa.

Telur dan Umur



Berdasarkan pernyataan peneliti asal Amerika Serikat, pria paruh baya yang mengkonsumsi tujuh telur setiap minggu memiliki resiko lebih tinggi terhadap kematian.
Dua dokter dari Brigham and Women's Hospital dan Harvard Medical School menemukan bahwa pria yang tidak menderita penyakit Diabetes dapat mengkonsumsi enam telur setiap minggunya tanpa penambahan resiko kematian.
Penelitian lainnya menyatakan bahwa diabetesi pria yang mengkonsumsi telur akan meningkatkan resiko kematian, berapapun jumlah telur yang dikonsumsinya. Ada juga bukti yang meyakinkan terhadap resiko serangan jantung dan stroke lebih besar. Telur kaya akan kolesterol. Mengkonsumsi telur dalam jumlah banyak dapat menyumbat pembuluh darah dan menaikan resiko serangan jantung dan stroke.
Seorang pakar nutrisi dan penyakit jantung mengatakan bahwa hasil penelitian menganjurkan agar pria paruh baya harus memperhatikan jumlah telur yang mereka konsumsi.
Para pria yang mengkonsumsi telurterterbanyak juga terlihat lebih tua, lebih gemuk, makan lebih banyak sayuran tetapi lebih secikit sereal, minum alkohol, merokok, dan kurang berolahraga. Semua faktor tersebut dapat mempengaruhi resiko serangan jantung dan stroke.

www.infosehat.com

Langkah Praktis Menghadapi Panik



Linda Manassee menuliskan beberapa langkah praktis mengatasi rasa panik, antara lain sebagai berikut:
1. Mengalihkan perhatian.
Hentikan perhatian Anda dengan mengalihkan berbagai pikiran negatif ketika hal tersebut muncul. Alihkan pada hal-hal yang bermanfaat.
2. Kurangi aktivitas atau pekerjaan yang memungkinkan Anda merasa cemas.
3. Latihlah olah pernafasan dalam, agar ketika panik melanda, Anda dapat dengan mudah mengatasinya.
4. Desensitifikasi sistematis.
Tidak menghindari situasi karena Anda khawatir terserang panik. Belajarlah untuk menghadapinya secara bertahap.
5. Pelemasan ketegangan otot dan pikiran dengan terapi komplementer, seperti meditasi, relaksasi, atau biofeedback (suatu metode relaksasi dengan menggunakan bantuan alat yang dapat memantau fungsi otonomik), mencari fasilitas yang menyediakan self group therapy (terapi kelompok bantuan dini) agar Anda dapat saling berbagi pengalaman untuk mengatasi panik.
6. Menerima diri apa adanya.
7. Membina pertemanan dan komunikasi yang baik dengan keluarga, teman, dan sekitar mengenai hal-hal yang membuat Anda merasa tidak nyaman.
8. Menulis emosi dan perasaan Anda sebagai salah satu cara melepaskan ketegangan.
9. Mencari bantuan ahli, seperti dokter, psikiater, psikolog untuk mendapatkan solusi terhadap ketidaknyamanan yang dialami.



Panik merupakan suatu gangguan kecemasan yang ditandai dengan serangan panik berulang dan bersifat mendadak (tiba-tiba dan tidak terduga) sebagai akibat persepsi irasional yang berlebihan.
Penderita seakan terperangkap pada bahaya yang luar biasa, padahal dalam kenyatannya, bahaya itu tidak ada. Kondisi tersebut menyebabkan ketakutan dan ketidaknyamanan. Penderita akan cenderung menghindari situasi-situasi di mana gejala panik dapat muncul.
Rasa panik dapat muncul sebagai akibat dari :
1. Proses pembelajaran perilaku masa kanak
2. Pengaruh kepribadian perfeksionis
3. Kehidupan yang stres, kehilangan figur yang disayangi (contoh: pasangan, orangtua, dll)
4. Pengalamana masa kecil yang mendapat perlakuan orangtua yang cenderung menuntut, temperamental, mengkritik, terlalu mengatur.
Keadaan-keadaan tersebut kemudian mencetuskan kemarahan dalam bentuk kelemahan fisik, muncul dalam gejala panik.
Gejala panik dapat berbentuk rasa ingin pingsan, takut mati, takut keramaian, berdebar, sesak, ingin buang air kecil atau air besar, pening atau sakit kepala, kebingungan, sulit berkonsentrasi, banyak berkeringat, sulit bicara, sulit beraktifitas, gugup, gemetar, mual dan muntah,nyeri di bagian dada, sulit menelan, mulut terasa kering, lemas, depresi.

www.infosehat.com

Operasi Parkinson Tingkatkan Resiko Bunuh Diri



Suatu penelitian menunjukkan bahwa perilaku bunuh diri merupakan resiko yang banyak terjadi akibat tindakan stimulasi otak dalam pada nukleus subtalamik bagi para penderita parkinson.
Dr. Giles Fenelon dan kawan-kawan dari CHU Henri Mandor, Prancis menyatakan bahwa meskipun insidensi depresi pada penyakit parkinson tinggi, namun secara keseluruhan 10 kali lebih rendah dibanding populasi umum. Meskipun demikian, muncul kekhawatiran akan tingginya frekuensi bunuh diri di antara pasien yang menjalani STN DBS (Subthalamic Nucleus Deep Brain Stimulation) pada penyakit parkinson tingkat lanjut.
Dalam penelitian yang dilakukan pada 200 penderita parkinson yang menjalani STN DBS, para peneliti menemukan 2 penderita bunuh diri, 4 penderita mencoba bunuh diri, tanpa tergantung usia, lama sakit, depresi preoperatif dan status kognitif.
Ditemukan adanya hubungan antara perilaku bunuh diri dengan depresi pasca operatif dengan peningkatan impulsivitas.
Para peneliti menekankan bahwa penelitian prospektif yang dilakukan pada 5025 penderita parkinson yang menjalani STN DBS, menunjukkan adanya tindakan dan upaya bunuh diri sebesar 0,4% dan 0,9%. Angka ini lebih tinggi daripada angka dalam populasi umum.
Perilaku bunuh diri juga telah dilaporkan terjadi pasca BDS palidal atau talamik pada penderita parkinson dan penyakit lainnya, seperti distonia. Hal ini menunjukkan bahwa induksi gangguan pada sirkuit ganglia basalis, terutama diduga pada komponen limbik dapat menimbulkan suasana hati dan keinginan untuk bunuh diri.
Sumber: Journal of Neurology, Neurosurgery, and Psychiatry

Operasi Parkinson Tingkatkan Resiko Bunuh Diri



Suatu penelitian menunjukkan bahwa perilaku bunuh diri merupakan resiko yang banyak terjadi akibat tindakan stimulasi otak dalam pada nukleus subtalamik bagi para penderita parkinson.
Dr. Giles Fenelon dan kawan-kawan dari CHU Henri Mandor, Prancis menyatakan bahwa meskipun insidensi depresi pada penyakit parkinson tinggi, namun secara keseluruhan 10 kali lebih rendah dibanding populasi umum. Meskipun demikian, muncul kekhawatiran akan tingginya frekuensi bunuh diri di antara pasien yang menjalani STN DBS (Subthalamic Nucleus Deep Brain Stimulation) pada penyakit parkinson tingkat lanjut.
Dalam penelitian yang dilakukan pada 200 penderita parkinson yang menjalani STN DBS, para peneliti menemukan 2 penderita bunuh diri, 4 penderita mencoba bunuh diri, tanpa tergantung usia, lama sakit, depresi preoperatif dan status kognitif.
Ditemukan adanya hubungan antara perilaku bunuh diri dengan depresi pasca operatif dengan peningkatan impulsivitas.
Para peneliti menekankan bahwa penelitian prospektif yang dilakukan pada 5025 penderita parkinson yang menjalani STN DBS, menunjukkan adanya tindakan dan upaya bunuh diri sebesar 0,4% dan 0,9%. Angka ini lebih tinggi daripada angka dalam populasi umum.
Perilaku bunuh diri juga telah dilaporkan terjadi pasca BDS palidal atau talamik pada penderita parkinson dan penyakit lainnya, seperti distonia. Hal ini menunjukkan bahwa induksi gangguan pada sirkuit ganglia basalis, terutama diduga pada komponen limbik dapat menimbulkan suasana hati dan keinginan untuk bunuh diri.
Sumber: Journal of Neurology, Neurosurgery, and Psychiatry

Lingkar Pinggang Vs Resiko Stoke



Lingkar pinggang berlebih telah diketahui meningkatkan resiko penyakit kardiovaskuler. Namun dari penelitian akhir-akhir ini juga diketahui lingkar pinggang berlebih juga meningkatkan resiko TIA dan stroke.
Dr. Tobias dari Saxon Hospital menyarankan agar dokter mengukur lingkar pinggang dan menggunakan rasio pinggang-pinggul (yang telah dibuat oleh WHO) untuk menilai resiko stroke.
Ditekankan juga pentingnya melakukan penilaian profil resiko vaskuler secara menyeluruh, gunanya untuk meminimalisir atau merubah faktor-faktor yang berpengaruh terhadap penyakit jantung koroner, stroke, dan penyakit arteri perifer.
Tim peneliti ini mengevaluasi peranan obesitas dan massa lemak abdominal terhadap resiko stroke/TIA pada 378 orang dewasa dengan riwayat stroke/TIA dan 758 subjek sebagai kontrol. Dalam analisis yang telah disesuaikan, beberapa petanda obesitas abdominal berhubungan secara kuat dengan resiko stroke/TIA. Contohnya: seseorang dengan rasio pinggang-pinggul tertinggi memiliki resiko 7.69 kali lebih untuk menderita kejadian tersebut, dibandingkan dengan penderita yang memiliki rasio terkecil.
Jika rasio pinggang-pinggul > 0.97 pada pria, dan > 0.85 pada wanita, maka mereka memiliki resiko 8 kali lebih banyak terhadap resiko stroke, jika dibandingkan dengan seseorang lain dengan rasio < 0.92 pada pria, dan < 0.78 pada wanita.
lingkar pinggang juga berhubungan kuat dengan stroke/TIA. Jika lingkar pinggang > 40.2 inchi untuk pria dan > 34.6 inchi untuk wanita, maka resiko stroke meningkat 4 kali.
Penelitian ini juga menunjukkan bahwa rasio pinggang-tinggi (lingkar pinggang dibagi dengan tinggi badan) juga dapat digunakan untuk menilai resiko stroke dan TIA, yang sebanding dengan ukuran lingkar pinggang. Namun masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan petanda mana yang paling baik dalam meprediksi resiko serebrovaskuler spesifik atau total.
Penelitian ini juga menunjukkan bahwa petanda adipositas abdominal merupakan prediktor terbaik untuk stroke/TIA dibandingkan BMI. Dengan menggunakan perhitungan statistik berbeda, dikonfirmasi bahwa rasio pinggang-pinggul tampaknya merupakan resiko stroke/TIA.

www.infosehat.com

Masa Remaja

Masa remaja adalah suatu tahap antara masa kanak-kanak dengan masa dewasa. Istilah ini menunjukkan masa dari awal pubertas sampai tercapainya kematangan; biasanya mulai dari usia 14 tahun pada pria dan usia 12 tahun pada wanita. Transisi ke masa dewasa memang bervariasi, namun secara umum didefinisikan sebagai waktu dimana individu mulai bertindak terlepas dari orang tua mereka.
Perkembangan fisik
Perubahan dramatis dalam bentuk dan ciri-ciri fisik berhubungan erat dengan mulainya pubertas. Aktivitas kelenjar pituitari pada saat ini berakibat dalam sekresi hormon yang meningkat, dengan efek fisiologis yang tersebar luas. Hormon pertumbuhan memproduksi dorongan pertumbuhan yang cepat, yang membawa tubuh mendekati tinggi dan berat dewasanya dalam waktu dua tahun. Dorongan pertumbuhan itu terjadi lebih awal pada pria daripada wanita, juga menandakan bahwa wanita lebih dulu matang secara seksual daripada pria. Pencapaian kematangan seksual pada gadis remaja ditandai oleh kehadiran menstruasi dan pada pria ditandai oleh produksi semen. Hormon-hormon utama yang mengatur perubahan ini adalah androgen pada pria dan estrogen pada wanita, zat-zat yang juga dihubungkan dengan penampilan ciri-ciri seksual sekunder : rambut wajah, tubuh, kelamin dan suara yang mendalam pada pria; rambut tubuh dan kelamin, pembesaran payudara, dan pinggul lebih lebar pada wanita. Perubahan fisik dapat berhubungan dengan penyesuaian psikologis; beberapa studi menganjurkan bahwa individu yang menjadi dewasa di usia dini lebih baik dalam menyesuaikan diri daripada rekan-rekan mereka yang menjadi dewasa lebih lambat.
Perkembangan intelektual
Tidak ada perubahan dramatis dalam fungsi intelektual selama masa remaja. Kemampuan untuk mengerti masalah-masalah kompleks berkembang secara bertahap. Masa remaja adalah awal dari tahap pikiran formal operasional, yang mungkin dapat dicirikan sebagai pemikiran yang melibatkan logika pengurangan atau deduksi. Tahap ini terjadi di semua orang tanpa memandang pendidikan dan pengalaman mereka. Namun, bukti riset tidak mendukung hipotesis itu yang menunjukkan bahwa kemampuan remaja untuk menyelesaikan masalah kompleks adalah fungsi dari proses belajar dan pendidikan yang terkumpul.
Perkembangan seksual
Perubahan fisik yang terjadi pada masa pubertas bertanggungjawab atas munculnya dorongan seks. Pemuasan dorongan seks masih dipersulit dengan banyaknya tabu sosial, sekaligus kurangnya pengetahuan yang benar tentang seksualitas. Namun, sejak tahun 1960-an, aktivitas seksual telah meningkat di antara remaja. Studi akhir menunjukkan bahwa hampir 50% remaja di bawah usia 15 tahun dan 75% di bawah usia 19 tahun melaporkan telah melakukan hubungan seks. Terlepas dari keterlibatan mereka dalam aktivitas seksual, beberapa remaja tidak tertarik pada metode Keluarga Berencana atau gejala Penyakit Menular Seksual (PMS).
Perkembangan emosional
Masa remaja adalah masa stres emosional yang timbul dari perubahan fisik yang cepat dan luas yang terjadi sewaktu pubertas. Hal itu dipandang sebagai perkembangan proses psiko-sosial yang terjadi seumur hidup. Tugas psiko-sosial remaja adalah untuk tumbuh dari orang yang tergantung menjadi orang yang tidak tergantung, yang identitasnya memungkinkan mereka berhubungan dengan yang lainnya dalam gaya dewasa. Kehadiran problem emosional tersebut bervariasi pada setiap remaja.

www.infosehat.com

Diet Saat Remaja, Risiko Obesitas



Remaja putri saat ini banyak yang telah melakukan diet untuk mengurangi berat badannya. Tapi ternyata diet yang mereka lakukan sejak dini ini akan membawa risiko kegemukan pada saat mereka dewasa nanti. Semakin keras mereka melakukan diet, semakin besar risiko kegemukan yang akan dialami.
Penyebabnya kemungkinan adanya gangguan metabolisme tubuh karena diet yang dilakukan sejak dini. Dengan melakukan diet, apalagi diet berat yang mengurangi asupan kalori besar, akan membuat metabolisme tubuh lebih efisien. Energi yang keluar akan dikurangi. Akhirnya semakin sulit menurunkan berat badan. Itulah sisi negatif dengan melakukan diet ketat, untuk menurunkan berat badan dengan cepat. Idealnya, penurunan berat badan jangan melebihi 2 kg setiap minggunya.
Dari penelitian terlihat, remaja putri yang melakukan diet sebelum mereka berusia 14 tahun, dua pertiga dari mereka mempunyai kemungkinan hingga dua kali lipat untuk melakukan diet lebih dari 20 kali dibanding dengan mereka yang melakukan diet di usia lebih dewasa. Dan delapan dari sepuluh remaja putri yang melakukan diet sebelum usia 14 tahun, tidak dapat mempertahankan penurunan berat badannya secara permanen.
Berat badan berlebih hingga kegemukan memang tidak baik untuk kesehatan dan berisiko untuk menderita banyak penyakit. Tapi dengan melakukan diet ketat untuk menurunkan berat badan secara cepat dalam waktu singkat, apalagi tidak ditunjang dengan gizi yang sesuai, akan berakibat buruk juga.
Sumber: Journal of the American Dietetic Association

Ingin Bebas Dari Jerawat?



Pare (Momordica charantia) adalah sayuran berwarna hijau dengan bentuk bulat lonjong tidak beraturan. Rasanya yang pahit mungkin membuat pare tidak begitu disukai oleh banyak orang. Sayuran tersebut memang berbeda dengan jenis sayuran hijau lainnya, yang banyak digemari oleh masyarakat. Meski rasanya pahit, namun khasiat yang terkandung di dalamnya cukup besar, khususnya untuk menyembuhkan berbagai penyakit.
Pare merupakan tanaman khas di daerah yang bersuhu tropis, seperti Indonesia. Tanaman itu banyak dibudidayakan di dataran rendah, seperti di ladang ataupun pekarangan rumah. Buah tanaman yang merambat tersebut bentuknya bulat memanjang dengan panjang 3,5 sampai 8,5cm.
Ada tiga jenis pare, yaitu pare gajih, pare kodok, dan pare hutan. Semuanya memiliki rasa yang pahit. Yang membedakan hanyalah bentuk buahnya saja. Pare sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah yang cukup, karena memiliki khasiat yang bagus untuk perawatan kulit, khususnya untuk mengobati jerawat. Contoh pola konsumsi yang dapat dilakukan adalah dengan membuatnya sebagai jus. Sebetulnya ada banyak cara untuk mengurangi rasa pahit pare ketika dibuat jus. Salah satunya adalah dengan menambahkan campuran lainnya, seperti madu dan lemon.
Untuk memperoleh hasil yang maksimal, jus atau larutan pare tersebut sebaiknya dikonsumsi tiga kali seminggu. Selain mengobati jerawat, pare juga berkhasiat menyembuhkan berbagai penyakit, seperti disentri, batuk, radang tenggorokan, mata merah, demam, malaria, dan sebagainya. Untuk keperluan ini, yang dipakai adalah buah, biji, bunga, daun, dan akar.

www.infosehat.com

Jerawat (Acne Vulgaris)



Jerawat (acne vulgaris) dapat menjadi salah satu pertanda bahwa seseorang sedang mengalami pubertas. Namun, tidak semua orang yang berjerawat pasti sedang puber atau yang sedang puber tidak selalu harus berjerawat. Jerawat dapat muncul karena adanya perubahan hormon dan penumpukan lemak di jaringan kulit yang menjadi pemicu munculnya jerawat. Oleh sebab itu, kebersihan wajah harus selalu dijaga agar tetap bersih dari jerawat.
Mereka yang sudah menginjak masa pubertas umumnya pernah mengalami jerawat. Dalam dunia medis, jerawat dikenal juga sebagai acne vulgaris, yaitu radang kronis dari folikel pilosebaceous (salah satu kelenjar pada kulit) yang disertai dengan penyumbatan atau penimbunan keratin dan ditandai dengan adanya komedo, pustula, nodula, dan kista.
Jerawat umumnya timbul pada pria maupun wanita yang menginjak masa pubertas, yaitu usia 15-19 tahun (sekitar 90%). Daerah tubuh yang terkena jerawat bukan hanya di bagian wajah saja, namun juga bahu, dada, punggung, dan lengan bagian atas.
Banyak faktor yang dapat menyebabkan timbulnya jerawat antara lain yaitu?faktor genetik, kerja hormon?, faktor makanan, keaktifan dari kelenjar sebacea itu sendiri, faktor psikis, pengaruh musim, infeksi bakteri (Propionibacterium acnes), penggunaan kosmetika, dan bahan kimia lainnya.
Pada jerawat, dapat juga timbul komedo (sumbatan bahan tanduk dalam unit pilosebaceous), papula (komedo tertutup yang pecah), pustula (bentukan padat yang mengalami perlunakan pada puncaknya dan mengeluarkan nanah), nodul (penonjolan pada kulit yang lebih besar dari papula), dan juga jaringan parut.
Pengobatan jerawat secara umum dapat dilakukan dengan cara mencuci muka dua kali sehari, menghindari pemakaian kosmetika yang berlebihan, menghindari konsumsi makanan tertentu (kacang, coklat, minyak, mentega, dan lain-lain), serta konsultasi pada dokter kulit yang tepat.

www.infosehat.com

Hati-Hati Gangguan Haid Pada Wanita



Gangguan haid seringkali terjadi pada sebagian wanita. Haid bisa datang dua kali dalam sebulan, namun di bulan-bulan berikutnya tidak haid.Dapat juga haid normal namun menderita sakit yang luar biasa. Padahal seharusnya haid datang tanpa mengganggu.
Haid adalah darah kotor dan selaput lendir rongga rahim yang terlepas dengan sendirinya akibat perubahan kadar hormon estrogen dan progesterone, yang akan keluar dari rahim melalui liang vagina. Selaput lendir yang lepas tersebut akan diubah oleh zat yang terkandung di dalamnya menjadi lendir. Pembuluh darah di bagian dasarpun akan terkelupas sehingga terbuka, dan darah mengalir ke luar. Kadang-kadang karena sesuatu, selaput lendir belum sempurna menjadi lendir karena misalnya selaput lendir yang terlalu tebal, sehingga darah haid yang keluar akan bergumpal-gumpal. Setelah haid selesai, akan tumbuh selaput lendir baru yang akan terus berkembang hingga mencapai tingkat ketebalan tertentu. Haid akan berlangsung selama beberapa hari, berhenti selama beberapa minggu, dan kembali lagi seterusnya sampai wanita mengalami menopause.
Siklus haid yang normal adalah jika seorang wanita memiliki jarak haid yang setiap bulannya relatif tetap yaitu selama 28 hari. Jika meleset pun, perbedaan waktunya juga tidak terlalu jauh berbeda, tetap pada kisaran 20 hingga 35 hari , dihitung dari hari pertama haid sampai bulan beriutnya. Lama haid dilihat dari dasah keluar sampai bersih, antara 2 – 10 hari. Darah yang keluar dalam waktu sehari belum dapat dikatakan sebagai haid. Namun bila telah lebih dari 10 hari, dapat dikategorikan sebagai ganguan. Jumlah darah haid yang lkeluar perhari adlah 60 – 80 cc, atau tidak lebih dari 5 pembalut yang terisi penuh.
Ketidakteraturan siklus haid disebabkan karena gangguan hormon dalam tubuh. Atau bisa juga terjadi karena penyakit di dalam organ reproduksi, contohnya tumor rahim, tumor di indung telur. Selain itu gangguan haid disebabkan juga karena faktor lainnya seperti stres, kelelahan,dan penggunaan kontrasepsi.
Tingkat kesuburan seorang wanita dapat dilihat dari ada tidaknya produksi sel telur dalam tubuh. Seorang wanita dikatakan subur jika ia mampu memproduksi sel telur sebulan sekali, mematangkan telur, dan mengeluarkan telur yang masih setengah matang dari indung telur. Pematangan sel telur dan keluarnya sel telur dari indungnya merupakan kerjasama dari otak, indung telur, dan kelenjar buntu di otak yang disebut sebagai hipofisis. Hipofisis mengeluarkan hormone gonadoptropin yang terdiri dari hormon FSH (follicle stimulating hormone) dan LH (luteinizing hormone). Hormon FSH memiliki fungsi mempercepat pematangan telur, sedangkan LH menyempurnakan proses pematangan telur hingga dapat mendekati permukaan indung telur untuk dilepas. Jika tidak terjadi pembuahan dalam waktu 24 jam, sel telur ini akan mati.
Setiap gangguan pada hormon FSH dan LH tidak akan menyebabkan terbentuknya sel telur. Jika demikian, hormon estrogen dan progesteron juga tidak akan terbentuk sebagaimana seperti seharusnya.
Siklus haid yang tidak teratur kebanyakan terjadi akibat faktor hormonal. Seorang wanita yang memiliki hormon estrogen dan progesterone secara berlebihan memungkinkan terjadinya haid dalam waktu yang lebih cepat. Jika gangguan haid dikarenakan oleh faktor hormonal, maka dapat dipastikan wanita tersebut mengalami gangguan kesuburan. Dan dapat diatasi dengan suntikan untuk mempercepat pematangan sel telur.

www.infosehat.com

Jerawat Akibat Konsumsi Susu & Keju



Penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa beberapa produk makanan tertentu dapat menjadi pemicu timbulnya jerawat atau acne. Suatu penelitian besar tentang hal tersebut pernah dilakukan dan dipublikasikan dalam Journal of the American Academy of Dermatology.
Selama ini para dermatologist mengatakan bahwa jerawat yang terjadi pada seseorang dipengaruhi oleh faktor genetik dan ketidakseimbangan hormon, dan biasanya terjadi pada mereka yang sedang mengalami masa pubertas, kehamilan, dan menopause.
Para peneliti kemudian melakukan pengujian dengan menganalisa kebiasaan makan yang dilakukan sejumlah 50.000 orang, khususnya dipelajari tentang kebiasaan makan para remaja di usia sekolah.
Mereka yang minum tiga gelas susu atau lebih dalam seharinya, ternyata 22% lebih sering mengalami jerawat dibandingkan dengan mereka yang hanya minum satu gelas susu atau tidak sama sekali.
Berdasarkan hal itu, susu skim diduga sebagai penyebab utama terjadinya jerawat. Krim keju dan keju lembut juga diduga sebagai penyebab terbesar, sedangkan coklat dan makanan berminyak ternyata tidak terlalu berpengaruh banyak terhadap terjadinya jerawat.
Sumber: Journal of the American Academy of Dermatology

''Kecupan'' yang Memulai Masa Pubertas



Penelitian baru mengungkapkan bagaimana seorang anak mulai memasuki masa pubertasnya. Masa ini dimulai oleh suatu molekul yang disebut dengan kisspeptin, yang dihasilkan oleh gen yang disebut dengan gen ''kecupan-1'' (KISS-1''), yang memicu serangkaian hormon pada remaja memasuki masa pubertasnya.
Penemuan ini dapat menjelaskan mengapa sistem hormonal yang aktif pada saat seseorang dilahirkan, menjadi ''tertidur'' selama masa kanak-kanak dan mulai ''terbangun'' pada saat memasuki masa pubertas.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kera, yang mempunyai sistem reproduksi mirip dengan manusia. Dari penelitian sebelumnya memperlihatkan bahwa gen yang disebut dengan GPR54 menyebabkan keterlambatan pubertas bila gen tersebut dalam keadaan tidak sempurna (cacat). Masa pubertas dimulai dengan dilepaskannya hormon gonadotropin-releasing hormone (GnRH), yang menstimulasi organ seks (indung telur pada wanita dan testis pada pria) untuk membuat hormon seks.
Pada kera tersebut diberikan suntikan molekul yang diproduksi oleh gen KiSS-1 dan ternyata akan mengaktifkan GPR54 dan menstimulasi pelepasan GnRH, sebagai tanda dimasukinya masa pubertas.
Pemahaman yang lebih baik akan dimulainya masa pubertas ini, akan banyak membantu mereka yang mengalami masalah dalam pubertas seperti pubertas dini maupun keterlambatan pubertas pada remaja. Diperkirakan sekitar satu dari 10.000 anak gagal untuk memasuki masa pubertas, sedang lainnya mengalami pubertas yang lebih awal (pubertas dini), bahkan ada yang baru berusia dua tahun.

www.infosehat.com

Perilaku Seksual Remaja



Perilaku seksual kaum remaja pada dasarnya sama seperti orang dewasa. Meredakan nafsu seksual yang mengganggu itu terkadang memang menjadi masalah bagi para remaja karena seringkali menyebabkan mereka tidak berkonsentrasi dalam pelajarannya. Salah satu bentuk pelampiasannya adalah melalui onani.
Onani adalah suatu cara mencapai kepuasan dengan cara merangsang diri sendiri, terutama organ kemaluannya, dan biasanya para remaja akan mengalami kepuasan setelah melakukannya. Perilaku onani bisa timbul karena ketegangan seks pada saat pubertas. Pada umumnya keadaan itu timbul pada pria yang belum menikah karena dorongan seksual yang begitu besar.
Ditinjau dari ilmu kesehatan atau medis, onani sebenarnya?perilaku yang normal dan bisa terjadi pada aktivitas seksual seseorang. Onani juga merupakan perbuatan yang bersifat alamiah dan manusiawi serta wajar jika seseorang melakukannya. Secara fisik, sebenarnya tidak ada akibat buruk yang bisa ditimbulkan karena melakukan onani.
Bagi remaja yang merasa terganggu dengan kebiasaan melakukan onani dan ingin menghilangkan kebiasaan tersebut harus mempunyai kemauan dan alasan yang kuat untuk menghentikannya. Sebaiknya hindari pula rangsangan seksual, baik yang bersifat fisik maupun psikis. Selain itu, lebih memperbanyak melakukan kegiatan yang positif baik secara fisik maupun mental.
Bagi remaja yang mungkin menganggap onani adalah suatu perbuatan dosa, seharusnya tidak melakukannya lagi karena mereka akan selalu dihantui oleh perasaan itu. Cobalah untuk minta nasehat pada pemuka agama atau orang tua yang lebih memahami tentang hal tersebut agar pandangan yang salah tentang onani dapat diluruskan.
Perlu diketahui, lebih dari 90% pria pernah melakukan onani. Bahkan frekuensi onani pada pria dewasa berkisar antara 2 hingga 3 kali seminggu. Jadi bolehkah seorang pria melakukan onani? Jawabannya sebenarnya tergantung pada tiap pribadi seseorang. Jika memang ingin lebih yakin, bisa saja menanyakannya pada ahli medis, orang tua, maupun pemuka agama agar jawabannya lebih sesuai dengan diri pribadi.

www.infosehat.com

Masih Muda Kok Ubanan?



Ada pepatah mengatakan bahwa rambut merupakan mahkota wanita. Namun, terkadang kita menjadi terusik ketika mulai muncul uban di kepala. Apa yang perlu kita ketahui tentang uban? Kenapa uban dapat muncul di usia muda? Munculnya uban dapat disebabkan oleh banyak hal. Yang paling utama adalah karena faktor genetik atau keturunan. Uban dapat terjadi akibat pigmen di rambut sudah tidak ada lagi, karena pigmen inilah yang menentukan warna rambut.
Ada dua macam pigmen rambut, yaitu eomelanin dan feomelanin. Pigmen eomelanin biasanya terdapat pada orang-orang berkulit berwarna, seperti orang Asia, Arab, dan India. Pigmen tersebut berwarna gelap dan hitam, sehingga rambut dan kulitnya pun akan berwarna gelap. Sedangkan pigmen feomelanin terdapat pada orang-orang kulit putih. Pigmen tersebut berwarna kuning. Tapi, itu bukan berarti mereka tidak punya pigmen eomelanin. Orang kulit putih tetap mempunyai pigmen eomelanin, namun persentasenya lebih sedikit. Orang Asia juga mempunyai pigmen feomelanin, meskipun tidak terlalu banyak.
Di kepala kita, banyak sekali akar rambut, dan ada sebagian yang memang tidak bisa memproduksi pigmen. Misalnya pada kasus albino dan vitiligo. Albino adalah orang yang tidak mempunyai pigmen sehingga seluruh kulit dan rambutnya berwarna putih, sedangkan vitiligo hanya sebagian saja yang berwarna putih. In juga disebabkan oleh faktor genetik dan sampai saat ini belum dapat disembuhkan. Jika kadar pigmennya berkurang, rambutpun akan semakin pirang dan kemudian menjadi putih atau beruban. Biasanya uban akan muncul pada orang tua karena produksi melaninnya memang sudah mulai berkurang. Metabolisme untuk memproduksi pigmen sudah mulai lambat atau bahkan tidak ada lagi. Namun ada orang yang sudah tua tapi belum beruban atau hanya muncul uban sedikit saja, tapi ada pula yang masih muda tapi rambutnya sudah ubanan semua. Hal ini disebabkan karena faktor genetik. Jika belum banyak uban meski sudah tua, berarti metabolisme pembentukan pigmennya memang dapat bertahan lama.
Selain faktor genetik, uban juga dapat muncul karena penyakit anemia pernisiosa, yakni penyakit kekurangan darah yang sering menyebabkan rambut menjadi beruban. Uban dapat juga muncul karena adanya kelainan metabolisme, misalnya gangguan tiroid atau kurang gizi. Kurang gizi dapat membuat jumlah enzim pembentuk pigmen menjadi berkurang, sehingga penderita akan cepat beruban. Oleh karena itu, makanan cukup gizi dengan protein yang baik sangat perlu untuk pembentukan enzim pembentuk pigmen, sehingga rambut akan menjadi sehat dan tidak cepat beruban.
Uban juga dapat muncul karena pemakaian zat kimia tertentu, misalnya cat rambut. Pemakaian jenis sampo yang banyak mengandung sulfur juga dapat memunculkan uban. Pada umumnya, uban memang tidak bisa dikembalikan menjadi hitam, kecuali pada mereka yang menderita gangguan metabolisme, khususnya orangtua. Secara medis, uban juga tidak bisa diobati. Jika penyebabnya adalah faktor genetik, yang bisa dilakukan mungkin hanyalah dengan mengecat rambut untuk menutupinya.

www.infosehat.com

Pacaran Sehat Itu Seperti Apa Ya?



Yang namanya pacaran pasti ada efeknya dengan kehidupan kita. Bisa berefek positif, bisa juga berefek negatif. Namun, semua tergantung bagaimana kita menjalaninya.
Pacaran sih boleh saja, tapi harus mengerti batasannya. Pacaran "sehat" harus diterapkan oleh para remaja agar tidak terkena akibatnya. Nah, bagaimana sih gaya pacaran yang bisa kita sebut dengan pacaran sehat?
1. Sehat fisik
Sehat secara fisik berarti tidak ada kekerasan dalam berpacaran. Biarpun cowok secara fisik memang lebih kuat, bukan berarti cowok dapat seenaknya menindas kaum cewek.
2. Sehat emosional
Hubungan kita dengan orang lain akan terjalin dengan baik apabila ada rasa nyaman, saling pengertian, dan juga keterbukaan. Kita tidak hanya dituntut untuk mengenali emosi diri sendiri, tetapi juga emosi orang lain. Yang paling penting adalah bagaimana kita mengungkapkan dan mengendalikan emosi dengan baik.
3. Sehat sosial
Pacaran sebaiknya bersifat tidak mengikat, artinya hubungan sosial dengan yang lain tetap harus dijaga dan kita tidak selalu fokus hanya pada pacar saja.
4. Sehat seksual
Secara biologis, kaum remaja mengalami perkembangan dan kematangan seks. Tanpa disadari, pacaran juga mempengaruhi kehidupan seksual seseorang. Kedekatan secara fisik dapat mendorong keinginan untuk melakukan kontak fisik yang lebih jauh. Jika hal itu diteruskan dan tidak terkontrol, maka dapat menimbulkan hal-hal yang sangat berisiko.
Nah.. bagaimana agar pacaran kita sehat dan tetap awet? Di sini kita harus punya prinsip. Artinya, segala sesuatu yang kita lakukan memiliki dasar dan tujuan yang jelas. Dalam berpacaran, mungkin saja kita menemukan perbedaan prinsip, khususnya tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Hal itu adalah wajar, asalkan tetap saling menghargai. Setiap orang, khususnya remaja, mempunyai hak untuk bicara secara terbuka, termasuk mengungkapkan prinsipnya masing-masing.
Mengungkapkan prinsip yang kita pegang akan berpengaruh pada penerimaan orang lain. Maksud dan keinginan kita akan sulit diterima dan dimengerti orang lain kalau kita tidak tahu bagaimana mengomunikasikannya dengan baik. Intinya, kita juga harus mengerti atau memahami bagaimana cara berkomunikasi yang baik.

www.infosehat.com

Nyeri Haid Bisa Karena Stres



Setiap wanita dalam usia subur setiap bulannya akan mendapat menstruasi (haid). Sering haid yang datang, disertai dengan rasa nyeri pada daerah perut atau pinggang. Penyebab nyeri ini kemungkinan dapat dikarenakan stres.
Rasa nyeri saat haid atau yang disebut dalam istilah medisnya dengan Dismenore, banyak dialami orang para wanita. Di Amerika Serikat sendiri, diperkirakan hampir 90% wanita mengalami Dismenore ini, dan 10-15% diantaranya mengalami Dismenore berat, yang menyebabkan mereka tidak mampu melakukan kegiatan apapun. Dan ini akan menurunkan kualitas hidupnya.
Dari 388 wanita keturunan Cina di Amerika Serikat, yang berusia antara 20-34 tahun, dimana seluruhnya baru saja menikah dan berniat untuk hamil. Mereka semuanya diminta untuk mempunyai buku harian selama 12 bulan atau sampai mereka hamil. Buku harian ini akan mencatat tingkat stres yang dialami, baik stres di kantor maupun stres pribadi dan juga setiap rasa nyeri yang mereka alami saat haid tiba.
Hasilnya, Dismenore mempunyai insidens tertinggi pada wanita yang mempunyai tingkat stres sedang hingga tinggi dibanding dengan wanita yang mempunyai tingkat stres rendah. Dismenore terjadi pada wanita dengan tingkat stres rendah sebesar 22%, dengan tingkat stres sedang 29% dan wanita dengan tingkat stres tinggi sebesar 44%.
Tapi risiko untuk mengalami Dismenore ini meningkat hingga 10 kali lipat pada wanita yang mempunyai riwayat Dismenore dan stres tinggi sebelumnya, dibandingkan dengan wanita yang tidak mempunyai riwayat tersebut sebelumnya.
Jadi bagi wanita yang mempunyai riwayat nyeri haid, tidak ada salahnya mencoba mengatasi masalah tersebut dengan menekan stres yang ada. Pencegahan yang berhasil dilakukan akan menyebabkannya dapat tetap aktif di saat haid datang.

www.infosehat.com

Seks Usia Muda Sebabkan Risiko Kanker



Hubungan seksual pada usia di bawah 17 tahun diketahui dapat merangsang tumbuhnya sel kanker pada organ kandungan perempuan, karena pada rentang usia 12-17 tahun, perubahan sel dalam mulut rahim sedang aktif sekali.
Perlu diketahui, ketika sel sedang membelah secara aktif (metaplasi), idealnya tidak terjadi kontaks atau rangsangan apa pun dari luar, termasuk injus (masuknya) benda asing dalam tubuh perempuan.
Dengan adanya benda asing, termasuk alat kelamin laki-laki dan sel sperma, akan mengakibatkan perkembangan sel ke arah yang abnormal. Apalagi kalau sampai terjadi luka yang mengakibatkan infeksi dalam rahim.
Sel abnormal dalam mulut rahim itu dapat mengakibatkan kanker mulut rahim (serviks). Kanker serviks yang menyerang alat kandungan perempuan, berawal dari mulut rahim dan berisiko menyebar ke vagina hingga keluar di permukaan.
Selain itu, kanker serviks juga berisiko menyebar ke organ lainnya di dalam tubuh, misalnya uterus, ovarium, tuba fallopi, ginjal, paru-paru, lever, tulang hingga otak.
Jika telah mencapai stadium lanjut dan menyebar ke organ tubuh lain, maka kanker serviks dapat mengakibatkan kematian. Penderita stadium lanjut umumnya harus mengangkat organ alat kandungan dan kemungkinan mempunyai anak menjadi tidak mungkin.
Di seluruh dunia, terdapat sekitar 100 jenis strain virus penyebab kanker serviks, yaitu virus HPV (Human Papilloma Virus). Strain yang terganas adalah tipe 16 dan 18. Gejala yang sering muncul pada penderita biasanya timbulnya keputihan yang berbau dan berulang-ulang serta terjadi pendarahan di bagian kemaluan ketika sedang tidak haid.
Oleh karena itu, dianjurkan agar kaum perempuan menikah setelah berusia lebih dari 17 tahun dan menerapkan perilaku seksual yang sehat. Selain itu, perlu juga dilakukan deteksi dini untuk mencegah terjadinya kanker serviks stadium lanjut, salah satunya dengan melakukan tes pap (pap smear).

www.infosehat.com

Langsing Bukan Berarti Kurang Gizi

Banyak orang ingin punya badan sempurna dan kebanyakan kita termakan iklan untuk mengurangi berat badan atau membentuk tubuh yang ideal menurut iklan. Permasalahan yang sering kita alami adalah rasa tidak percaya diri karena tubuh dinilai kurang atau tidak ideal, baik oleh orang lain maupun oleh dirinya sendiri.
Hal itu yang membuat kita jadi tak mau memperhatikan asupan makanan yang bergizi karena yang bergizi itu kita anggap membuat tubuh gemuk atau melar. Padahal, pada masa remaja ini, gizi penting sekali untuk kita perhatikan. Masa remaja merupakan perubahan dari masa kanak-kanak menuju dewasa. Pada masa ini terjadi perubahan yang sangat menakjubkan pada diri kita, baik secara fisik, mental maupun sosial. Perubahan ini perlu ditunjang oleh kebutuhan makanan (zat-zat gizi) yang tepat dan memadai. Masa remaja merupakan masa "rawan gizi" karena kebutuhan akan gizi sedang tinggi-tingginya. Sementara kita tidak tahu bagaimana cara memenuhi kebutuhan gizi dan sering tidak mau memenuhinya karena takut gemuk.
Ada beberapa alasan mengapa zat-zat gizi dibutuhkan oleh remaja:
1. Secara fisik terjadi pertumbuhan yang sangat cepat ditandai dengan peningkatan berat dan tinggi badan. Pertumbuhan yang sangat cepat dimulai pada usia 10-11 tahun pada cewek, mereka akan mengalami kenaikan berat badan sebesar 16 kg dan tinggi badan 16 cm. Sebaliknya pada cowok, peningkatan berat dan tinggi badan terjadi pada usia 12-13 tahun, yaitu 20 kg dan 20 cm.
2. Mulai berfungsi dan berkembangnya organ-organ reproduksi, misalnya tumbuhnya payudara, berkembangnya vagina, penis, bulu-bulu di sekitar kemaluan dan ketiak, dan menstruasi untuk cewek. Kalau kita tidak memperhatikan kebutuhan gizi, maka akan merugikan perkembangan selanjutnya. Terutama pada cewek karena nantinya akan menyebabkan menstruasi tidak lancar, gangguan kesuburan, rongga panggul tidak berkembang sehingga sulit ketika melahirkan, kesulitan pada saat hamil dan ngidam, serta air susu ibu (ASI) tidak bagus.
3. Perubahan gaya hidup dan kebiasaan makan yang mempengaruhi jumlah konsumsi makanan dan zat-zat gizi, dengan contoh sebagai berikut:
1. Di mulainya masa mencari identitas diri, keinginan untuk dapat diterima oleh teman sebaya, dan mulai tertarik dengan lawan jenis menyebabkan kita sangat menjaga penampilan. Semua itu sangat mempengaruhi pola makan kita, misalnya karena takut gemuk kita sarapan dan makan siang atau hanya makan sekali sehari. Padahal itu semua merugikan karena sudah pasti selain kita merasa lapar, juga pertumbuhan dan perkembangan tubuh kita akan terhambat.
2. Kebiasaan "ngemil" yang rendah gizi (kurang kalori, protein, vitamin, dan mineral) seperti "makanan ringan" yang saat ini banyak dijual di toko-toko. Camilan tersebut dapat mengurangi selera makan. Alhasil, kita hanya mengonsumsi camilan tak bergizi. Sebaiknya, kalau mau ngemil pilih jenis makanan ringan yang bergizi, seperti: roti, kacang rebus, dan buah-buahan.
3. Kebiasaan makan makanan siap saji (fast food) yang juga komposisi gizinya tidak seimbang, yaitu terlalu tinggi kandungan kalorinya, efeknya kita jadi mudah gemuk.
4. Kebiasaan tidak makan pagi dan malas minum air putih. Dari hasil penelitian ditemukan orang yang sarapan pagi daya ingatnya akan lebih baik, dapat berpikir jernih dan memiliki tenaga untuk beraktivitas.
Jadi, yang perlu kita perhatikan supaya tetap sehat saat ini dan nanti sampai kita tua adalah hal-hal berikut:
1. Kita perlu makan makanan dengan menu seimbang, yaitu menu yang beraneka ragam dalam jumlah dan takaran yang sesuai sehingga memenuhi kebutuhan gizi. Menu makanan harus mengandung sumber karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral.
2. Biasakan sarapan. Tidak harus nasi, tapi bisa bubur ayam, bubur kacang hijau, mie dan sayur, susu, atau roti.
3. Kurangi ngemil yang tidak sehat, ganti dengan makanan yang lebih bergizi

www.infosehat.com