Rabu, 03 Februari 2010

Masih Muda Kok Ubanan?



Ada pepatah mengatakan bahwa rambut merupakan mahkota wanita. Namun, terkadang kita menjadi terusik ketika mulai muncul uban di kepala. Apa yang perlu kita ketahui tentang uban? Kenapa uban dapat muncul di usia muda? Munculnya uban dapat disebabkan oleh banyak hal. Yang paling utama adalah karena faktor genetik atau keturunan. Uban dapat terjadi akibat pigmen di rambut sudah tidak ada lagi, karena pigmen inilah yang menentukan warna rambut.
Ada dua macam pigmen rambut, yaitu eomelanin dan feomelanin. Pigmen eomelanin biasanya terdapat pada orang-orang berkulit berwarna, seperti orang Asia, Arab, dan India. Pigmen tersebut berwarna gelap dan hitam, sehingga rambut dan kulitnya pun akan berwarna gelap. Sedangkan pigmen feomelanin terdapat pada orang-orang kulit putih. Pigmen tersebut berwarna kuning. Tapi, itu bukan berarti mereka tidak punya pigmen eomelanin. Orang kulit putih tetap mempunyai pigmen eomelanin, namun persentasenya lebih sedikit. Orang Asia juga mempunyai pigmen feomelanin, meskipun tidak terlalu banyak.
Di kepala kita, banyak sekali akar rambut, dan ada sebagian yang memang tidak bisa memproduksi pigmen. Misalnya pada kasus albino dan vitiligo. Albino adalah orang yang tidak mempunyai pigmen sehingga seluruh kulit dan rambutnya berwarna putih, sedangkan vitiligo hanya sebagian saja yang berwarna putih. In juga disebabkan oleh faktor genetik dan sampai saat ini belum dapat disembuhkan. Jika kadar pigmennya berkurang, rambutpun akan semakin pirang dan kemudian menjadi putih atau beruban. Biasanya uban akan muncul pada orang tua karena produksi melaninnya memang sudah mulai berkurang. Metabolisme untuk memproduksi pigmen sudah mulai lambat atau bahkan tidak ada lagi. Namun ada orang yang sudah tua tapi belum beruban atau hanya muncul uban sedikit saja, tapi ada pula yang masih muda tapi rambutnya sudah ubanan semua. Hal ini disebabkan karena faktor genetik. Jika belum banyak uban meski sudah tua, berarti metabolisme pembentukan pigmennya memang dapat bertahan lama.
Selain faktor genetik, uban juga dapat muncul karena penyakit anemia pernisiosa, yakni penyakit kekurangan darah yang sering menyebabkan rambut menjadi beruban. Uban dapat juga muncul karena adanya kelainan metabolisme, misalnya gangguan tiroid atau kurang gizi. Kurang gizi dapat membuat jumlah enzim pembentuk pigmen menjadi berkurang, sehingga penderita akan cepat beruban. Oleh karena itu, makanan cukup gizi dengan protein yang baik sangat perlu untuk pembentukan enzim pembentuk pigmen, sehingga rambut akan menjadi sehat dan tidak cepat beruban.
Uban juga dapat muncul karena pemakaian zat kimia tertentu, misalnya cat rambut. Pemakaian jenis sampo yang banyak mengandung sulfur juga dapat memunculkan uban. Pada umumnya, uban memang tidak bisa dikembalikan menjadi hitam, kecuali pada mereka yang menderita gangguan metabolisme, khususnya orangtua. Secara medis, uban juga tidak bisa diobati. Jika penyebabnya adalah faktor genetik, yang bisa dilakukan mungkin hanyalah dengan mengecat rambut untuk menutupinya.

www.infosehat.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar